Senin, 14 Maret 2016

ADVANCED 4D NANO DESIGN sebagai Teknologi Terbaru untuk Ban Dunlop

    Badan Energi Atom Jepang, J-PARC Center,Institut Ilmu Bahan Struktur KEK, Organisasi Penelitian Komprehensif untuk Sains dan Lingkungan dan Tokyo University Graduate School of Frontier Sciences) telah meneliti dan merilis ADVANCED 4D NANO DESIGN, teknologi mutakhir yang bekerjasama dengan fasilitas synchrotron radiation dari Spring-8, J-PARC dan K Komputer, untuk pemanfaatan pengembangan bahan dengan teknologi terbaru untuk ban yang akan datang.
Menggabungkan antara fasilitas dan peralatan yang paling mutakhir di Jepang, ADVANCED 4D NANO DESIGN mampu terus menganalisa dan mensimulasikan struktur internal dan perilaku molekul karet dari skala nano untuk yang skala mikron secara akurat. Teknologi ini membuat kemungkinan untuk memperbaiki simultan yang signifikan dalam tiga sifat ban yang utama. Seperti : efisiensi bahan bakar, mencengkram dengan baik dan memiliki umur yang tahan lama. Penelitian terbaru ban Dunlop yaitu ban Wear-Resistant Max Tread Rubber adalah salah satu contoh dari ban terobosan yang dikembangkan menggunakan ADVANCED 4D NANO DESAIN. Tapak karet yang digunakan dalam konsep ban ini mencapai 200% dari ban Dunlop yang sebelumnya. Selain itu ban ini memiliki umur yang lama, hemat bahan bakar serta memiliki daya cengkram yang sangat baik.

Advanced

Ban Wear-Resistant Max Tread Rubber,
Ban terobosan baru dengan ADVANCED 4D NANO DESAIN
Nano

Menggunakan ADVANCED 4D NANO DESIGN, Sumitomo Rubber Industries akan terus meningkatkan perkembangan ban dengan material yang mutakhir, ramah lingkungan dan berkualitas dengan harga yang ramah juga.
Gambaran Kerja Sama dengan Fasilitas Penelitian Terkemuka dari Jepang
gambar

Jangan Sembarangan Mengganti Ban Mobil Anda

    Keinginan untuk tampil beda terkadang muncul di dalam diri kita, termasuk dengan kendaraan masing-masing. Agar terlihat lebih keren, tak jarang para pemilik kendaraan memodifikasi bagian tertentu kendaraan mereka. Salah satu hal yang sering dijumpai adalah mengganti ban standar pabrik dengan ukuran yang lebih besar. Dengan ban yang lebih besar, tentu mobil kesayangan memiliki tampilan yang lebih menarik. Tetapi, mengganti ban saja tanpa dibarengi dengan mengganti peranti lainnya seperti suspensi dan sebagainya akan menyebabkan ketidaknyamanan dalam berkendara.


     
    Ukuran velg dan ban sangat berpengaruh dengan faktor kenyamanan saat berkendara. Menurut Toni, Chief Staff Technical Service PT Sumi Rubber Indonesia, penggantian ban dengan ukuran non-standar berdasarkan ukuran telapak (tread) dan profil (side wall) tentu memiliki konsekuensi atau efek secara langsung terhadap kendaraan. Oleh karena itu, pengubahan dari ukuran ban dibatasi hanya sebesar 2 ukuran dari standarnya. Hal ini agar penggantian ban tidak berpengaruh negatif terhadap pengendaraan mobil secara signifikan.

      Perubahan ukuran tread (telapak ban) sebesar 2 ukuran (profil velg, dan ketinggian suspensi tetap) dapat memberikan berbagai konsekuensi . Pertama, radius putar minimum. Penggunaan telapak ban yang melebihi standar pabrikan tanpa diikuti pengurangan jarak pijak akan menambah lebar keseluruhan posisi telapak ban sehingga keluar dari posisi semestinya. Hal ini mengakibatkan radius putar minimum mobil menjadi bertambah sehingga mobil menjadi lebih sulit untuk berbelok seperti saat akan melakukan u-turn. Sebaliknya, penggunaan ban yang memiliki telapak lebih kecil tanpa diikuti dengan penambahan jarak pijak akan mengakibatkan posisi telapak ban menjadi lebih masuk dari posisi semestinya sehingga jarak radius putar menjadi berkurang.

      Hal berikutnya adalah akselerasi. Pergantian ban dengan telapak ban yang lebih besar akan menambah luas bidang gesekan antara ban dengan permukaan jalan. Dengan demikian kemampuan mobil untuk berakselerasi akan berkurang (tarikan menjadi lebih berat). Sebaliknya, ban bertelapak lebih kecil akan meningkatkan kemampuan akselerasi (tarikan menjadi lebih ringan) karena luas bidang gesekan antara ban dengan permukaan jalan berkurang. Begitu juga soal efisiensi. Karena penggunaan telapak ban lebih besar menambah luas bidang gesekan antara ban dengan permukaan jalan, maka output (tenaga dan torsi) yang diperlukan dari mesin untuk menggerakkan ban menjadi lebih besar sehingga efisiensi bahan bakar menurun.Terakhir adalah pengereman. Telapak ban yang lebih besar akan membuat friksi atau gesekan antara ban bertambah dengan permukaan jalan sehingga pengereman akan menjadi lebih efektif dan lebih baik. Atau dengan kata lain, atau dengan kata lain, jarak dan waktu pengereman yang dibutuhkan menjadi lebih singkat. Sedangkan penggunaan telapak ban lebih kecil sebaliknya.

      Dengan mempertimbangkan hal-hal di atas, pergantian ban tentu harus lebih diperhatikan agar tidak ada penyesalan di kemudian hari.

Grand Final Kejuaraan Nasional Motorcross 2015

Akibat hujan deras di pagi hari, trek Sirkuit MX A2C Gor Pekansari menjadi berlumpur dan licin. Meski begitu, ini tidak menjadi penghalang para pembalap untuk berpacu dengan maksimal. Meskipun banyak juga para pembalap yang tersungkur dari motornya.




Berlangsung sejak hari Sabtu, sekitar 130 crosser dari seluruh wilayah di Indonesia mengikuti pertandingan yang menjadi penentuan pemenang juara nasional motorcross 2015 di masing-masing kelas yang dilombakan. Pertandingan berlangsung menegangkan karena para pembalap memiliki selisih poin yang sangat tipis. Panjang lintasan sebesar 1.170 Meter membuat balapan ini berlangsung sangat seru.



Dunlop sebagai ban yang terpercaya menjadi satu-satunya sponsor ban dalam ajang bergengsi ini. Selain itu, Dunlop juga membuka booth untuk menjual ban khusus untuk motorcross yaitu Ban Geomax. Ban Geomax memiliki karakter intermediate yg baik digunakan saat medan basah atau kering. Ban Geomax mencengkram dengan baik di tanah Indonesia yang terkadang tandus dan kering maupun di tanah licin dan becek akibat diguyur hujan.






















Pembuktian kualitas ban Geomax terlihat ketika booth ramai dikunjungi oleh banyak peminat. Para crosser dari seluruh Indonesia tidak sedikit memborong ban Geomax di ajang ini. Selain itu, Dunlop juga menawarkan promo gratis merchandise dari Dunlop ketika pembelian berlangsung

Penghujung Tahun Dunlop Melebarkan Sayap


Tahun 2015 merupakan tahun yang berat dalam industri otomotif tanah air. Tidak sedikit angka penjualan mobil baru yang tidak sesuai harapan. Kelesuan ini berdampak juga pada pasar ban nasional yang menukik tajam. Akibatnya, persaingan antar pabrikan ban tidak terelakkan. Segala macam cara dilakukan pabrikan ban untuk tetap bertahan di pasar ban nasional seperti promosi dan banting harga.


Namun, hal ini tidak tidak menyurutkan semangat PT Sumi Rubber Indonesia untuk melebarkan sayap. Terbukti dengan dibukanya Dunlop Shop di sejumlah kota di tanah air pada penghujung tahun 2015 kemarin. Langkah ini diambil untuk meningkatkan penjualan semua lini ban Dunlop dan menutup rapat langkah pesaing.


Dimulai pada bulan September 2015, 3 Dunlop Shop diresmikan untuk menguatkan pemasaran Surindo di Jabodetabek. 3 Dunlop Shop tersebut adalah Sinar Karawang (DS 270), Subur Motor (DS 272) dan Metro Service (DS 273). Sebulan kemudian, pada bulan Oktober Dunlop Shop ke 281 yaitu Ratu Ban dibuka di Semplak, Bogor. Untuk menambah armada kekuatan Surindo di Pulau Kalimantan, Surindo dan Roda Makmur bermitra membuka Dunlop Shop di Pontianak. Menuju penghujung tahun 2015, Dunlop kembali membuka cabang di 2 titik. Dunlop Shop Subur Makmur Ban hadir di Cibinong dan Dunlop Shop DR. Mobil mendatangi kota Magetan, Jawa Timur. Jaringan baru Dunlop Shop ini tentu akan memperkuat  pasar ban Dunlop di Indonesia.


Sales & Marketing Director PT Sumi Rubber Indonesia, Akihito Makino menggunting pita pertanda dibukanya ke-8 Dunlop Shop. “Saya senang bisa meresmikan delapan Dunlop Shop itu di masing-masing daerah. Semoga semuanya bisa maju seperti Dunlop Shop yang ada di daerah lainnya,” kata Akihito Makino. Akihito Makino menambahkan, peresmian ke-8 Dunlop Shop baru ini sangatlah penting buat Surindo. Karena selain untuk meningkatkan penjualan produk, Dunlop diharapkan akan semakin dekat dengan konsumen. 


Upaya untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan memberikan layanan balancing, spooring dan penggantian ban dengan harga terbaik sesuai standar Dunlop Shop. Selain itu peralatan canggih juga tersedia seperti mesin balancing, spooring canggih dari Jerman dan mesin pengganti ban otomatis. Tidak hanya itu, Dunlop Shop juga melengkapi tokonya dengan fasilitas bengkel yang memadai dan memberi kenyamanan untuk konsumen. 


“Ke delapan Dunlop Shop ini memasarkan semua jenis dan ukuran ban Dunlop. Apapun jenis dan ukuran ban Dunlop semua tersedia di sini,” tutup Makino. 


Dengan bertambahnya Dunlop Shop di sejumlah tempat di Indonesia diharapkan penjualan produksi ban Dunlop akan meningkat dan pelanggan akan semakin mudah mendapatkan ban Dunlop yang mereka inginkan. Hal ini juga tentu akan mengukuhkan posisi ban Dunlop sebagai ban yang terdepan di kelasnya.

Ban Dunlop Motocross Geomax MX52 dan 3S Ditunggu Crosser Lokal


Pada tahun 2015 yang lalu, PT Sumi Rubber Indonesia selaku produsen ban Dunlop mensponsori sejumlah event kejuaraan motorcross berskala masional hingga internasional seperti Asian Motocross Championship dan Final Kejurnas Motocross.


Melalui sejumlah event motorcross, Dunlop menguji coba performa produk barunya yaitu ban Geomax MX52 yang merupakan pengembangan dari Geomax MX51. Selain ban Geomax MX52, Geomax 3S (Soft Compound) ban khusus trek basah juga hadir melengkapi lini ban Dunlop. Dengan performanya yang mumpuni, lini ban Geomax mampu mencuri perhatian para crosser yang hadir di event-event tersebut. “Oleh karena itu, kami ingin meluncurkan Dunlop Geomax MX52 dan Dunlop 3S pada tahun 2016,” jelas Hendra Himawan selaku General Manager Sales Plan and Administration PT Sumi Rubber Indonesia.


Hendra Himawan menyatakan, Surindo selalu memanfaatkan event seperti ini untuk dijadikan laboratorium evaluasi dalam rangka peluncuran produk-produk baru dari Dunlop ke pasar nasional.  Hal ini terlihat saat event Federasi Internasional Motocross (FIM) Asian Motocross Championship 2015 yang digelar di Sirkuit Dirgantara Lanud Talang Betutu Palembang. Di dalam event yang di ikuti 116 crosser dari 11 negara tersebut, Booth Dunlop terlihat ramai dengan antusias para penonton dan crosser untuk memborong ban Dunlop Geomax. 


Pada event Final Kejurnas Motocross 2015 di GOR Pekansari, Cibinong, Bogor, Dunlop juga melakukan promosinya. Terlihat jelas semangat membara para pembalap dan penonton untuk mendatangi stand Dunlop. Pasalnya, kini ban Dunlop Geomax akan mudah dibeli dan langsung dari pabrikan. “Selama ini penggemar dan pembalap motocross susah untuk mendapatkan Dunlop Geomax. Walaupun ada, mereka terpaksa merogoh kocek agak dalam. Mengingat, mereka membeli dari importir dengan harga yang cukup tinggi,” terang Hendra. Dagangan booth Dunlop yang terjual habis seakan menjawab kebutuhan para crosser terhadap ban khusus motorcross yang berkualitas tinggi.


Tidak hanya itu, PT Sumi Rubber Indonesia juga mendanai event Malang adventure Trail 2015 di Kota Wisata Batu, akhir November tahun lalu. Di dalam acara tahunan untuk penyuka adventure tanah air ini, ban Geomax juga disambut dengan luar biasa. 


Di luar negeri, ban Geomax sudah terlebih dahulu memiliki nama sendiri karena menjadi ban OEM sejumlah motorcross. Sebut saja Kawasaki KX85 (spesial engine), KTM SXF 250 dan Husqvarna TC 250. Sebelumnya, ban Geomax juga mendapat pengakuan dari para crosser nasional lewat tahapan tes ban Geomax di berbagai sirkuit di tanah air. Dengan kualitasnya, terbukti ban Dunlop Geomax adalah ban pilihan para pembalap motocross.